1berita.com — Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep mengaku tak tahu apakah bapaknya Presiden Joko Widodo (Jokowi) bergabung ke partainya selepas menjadi presiden.
Kaesang mengatakan sang bapak merupakan kader PDIP, sehingga dirinya tak bisa menjawab soal kemungkinan Jokowi masuk ke PSI.
“Jujur enggak tahu, tapi mau gimana pun pak presiden adalah kader PDIP. Jadi saya enggak bisa menjawab itu,” ujar Kaesang saat acara Kopdarnas dan Tumpengan HUT Ke-9 PSI di Kantor DPP PSI, Jakarta, Kamis (16/11).
Dalam kesempatan itu, Kaesang juga ditanya soal harapan untuk karier politik paling dekat, apakah menjadi wali kota, gubernur atau menteri.
“Menjadi ketua umum yang partainya di atas 8 persen untuk pileg,” ujarnya.
Anggota Dewan Pembina PSI Isyana Bagoes Oka sebelumnya mengatakan partainya akan menyambut baik jika Jokowi bergabung usai tak lagi menjadi presiden.
“Tentunya kalau nantinya Pak Jokowi bergabung kami akan senang sekali, tapi ya kami tentu saja masih belum tahu untuk sampai saat ini kondisinya seperti apa,” kata Isyana mengutip CNN Indonesia TV, Kamis (28/9).
Isyana menjelaskan PSI merupakan partai yang terinspirasi oleh Jokowi sejak awal berdiri. Menurutnya, Jokowi telah menjadi pemimpin yang hadir membawa perubahan untuk masyarakat Indonesia.
“Kita melihat ada pembangunan infrastruktur di sana. banyak sekali yang dilakukan oleh Pak Jokowi, sehingga bahkan PSI juga membuat, menggaungkan sesuatu yang bernama Jokowisme,” kata Isyana.
Isu Presiden Jokowi bergabung ke PSI muncul usai Kaesang Pangarep lebih dulu menjadi kader. Bahkan Kaesang kini sudah didapuk menjadi ketua umum.
Isyana mengatakan kehadiran Kaesang saat ini pun sudah membuat PSI kian semangat menghadapi Pemilu 2024 mendatang.