suara-merdeka.my.id, Mojokerto – Deklarasi Pilkada 2024 damai kembali diserukan warga di Jatim. Kali ini, datang dari puluhan driver di Mojokerto.
Kegiatan deklarasi ini berlangsung pada Minggu (14/7/2024) pukul 10.30 hingga 13.30 WIB. Tepatnya di Kampoenk Petani Resto dan Coffe Jalan raya Pacet Desa Warugunung, Pacet, Mojokerto.
Ketua Persaudaraan Driver Seluruh Indonesia (PDSI) Jatim Angga Firdiansyah mengatakan kegiatan ini mendukung penuh pelaksanaan Pilkada Jatim 2024 yang aman dan damai. Serta, diklaim dapat mendongkrak perekonomian Jatim.
“Pada Pilkada Jatim 2024 baik Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim, Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto, hingga Pemilihan Walikota Mojokerto, rekan-rekan dan masyarakat bebas untuk menentukan pilihannya,” kata Angga dalam keterangannya, Minggu (14/7/2024).
Angga memastikan dirinya bersama 70 driver yang hadir tak serta merta hanya menyatakan sikap untuk mendeklarasikan Pilkada Jatim 2024 aman dan damai semata. Namun, ia optimis perekonomian Jatim dapat meningkat.
Selain itu, Angga berharap para anggota PDSI Jatim dan masyarakat tetap menjaga kekompakan dan saling menghormati. Ia mengimbau agar jangan ada polemik dan terpecah belah.
“Kami berpesan kepada rekan-rekan anggota PDSI Jatim agar dewasa dalam menyikapi media sosial, jangan sampai terpancing isu-isu hoaks yang dapat memicu perpecahan antar sesama anggota PDSI Jatim,” ujarnya.
“Diharapkan, jika di lapangan menemukan permasalahan terkait Pilkada Jatim 2024 agar saling menginformasikan dan kita bahas bersama jangan langsung mengambil keputusan sendiri agar tidak salah dalam mengambil tindakan. Kami Dari PDSI Jatim siap mendukung pelaksanaan Pilkada Jatim 2024 aman dan damai guna meningkatkan perekonomian Jatim,” imbuh dia.
Di momen tersebut, polisi juga memberikan sosialisasi tentang keselamatan berkendara bagi para driver. Kanit Turjawali Satlantas Polres Mojokerto Ipda Deni mengimbau agar para driver PDSI Jatim tetap mengutamakan keselamatan di jalan raya.
“Jangan kebut-kebutan saat mengemudikan kendaraan, utamakan keselamatan pada saat mengoperasikan kendaraan di jalan raya, jangan sampai zig-zag yang dapat membahayakan pengendara lainnya serta sapat menyebabkan kecelakaan,” tuturnya.
Apabila di jalan menemukan adanya kecelakaan, Deni menegaskan hal yang harus dilakukan para driver antara lain jangan sampai merusak TKP. Jikalau harus menolong korban, harus mengetahui dan memahami cara penanganan pertama.
“Segera berkoordinasi dengan kepolisian terdekat, jika menemukan kesalahan atau pelanggaran yang dilakukan oleh anggota Kepolisian ataupun pengemudi ambulan secara syariat yang harus kita lakukan bisa ditegur secara baik, diingatkan dengan cara yang sopan, serta menjadi relawan untuk mengatur di persimpangan jalan untuk memperlancar ruas lalu lintas serta meminimalisir terjadinya kecelakaan,” tutupnya.
