Tuesday, May 21, 2024
spot_img
HomeUncategorizedSyamsiah Perwakilan Suku Baliq: Dukung IKN, Namun Hak Masyarakat Adat Dipenuhi

Syamsiah Perwakilan Suku Baliq: Dukung IKN, Namun Hak Masyarakat Adat Dipenuhi

SAMARINDA- Lintas organisasi di Kaltim menggelar kegiataan peringatan hari kebangkitan masyarakat adat nusantara pada Minggu (17/3/2024) di Samarinda. Tema yang diangkat dalam kegiatan itu “Perkuat Kampung Dan Solidaritas, Teguhkan Resiliensi Masyarakat Adat Nusantara, yang dihadiri sekira 70 orang.

Dalam kegiatan itu juga digelar ritual adat yang dilakukan oleh Ketua Adat Dayak Modang Jiu dan Saiduani selaku Ketua Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (Aman)  Kaltim dengan memotong seekor ayam jantan. Ritual sebagai simbol niat tulus dan megharapakan restu dari Tuhan YME.

Syamsiah perwakilan dari Suku Baliq mengatakan bahwa dirinya tidak keberatan dengan adanya Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara. “Kami tidak keberataan dengan keberadaan IKN tapi kami meminta jangan mengambil hak-hak kami,”ujarnya saat berorasi.

Baca Juga:  Masyarakat Adat Kaltim Dukung IKN, Asalkan Haknya Dipenuhi

Dia meminta adanya tempat yang layak untuk keberadaan Suku Baliq yang berada di kawasan IKN, sehingga keberlangsungan hidup masyarakat adat dapat berjalan dengan baik.”Kami memohon berikan kami tempat yang layak,”pintanya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua Gerakan Pemuda Dayak (Gerdayak) Kaltim Erika Siluq meminta kaum intelektual muda untuk memperjuangkan hak masyarakat adat terlebih dengan adanya IKN.”Hari ini Kaltim primadona di sebut karena ditunjuk sebagai IKN, saya minta agar memperhatikan janji-janji dan mimpi- mimpi masyarakat adat harus dipenuhi,”harapnya.

Ditempat yang sama Ketua BEM KM Unmul Naufal Banu Tirta Satria menambahkan bahwa tugas mahasiswa salahsatunya  bagaimana masyarakat adat di Kalimantan timur harus dapat menjadikan lokal wisdom di Kalimantan Timur.

Baca Juga:  Luhut Pulang ke Jakarta Untuk Menghadiri Pelantikan KSAD di Istana Negara

“Karena kita berada di Kaltim maka kita harus memperjuangkan masyarakat adat di Kaltim. Kita harus mengesampingkan pro kontra IKN yang harus kita perjuangkan adalah kesejahteraan masyarakat adat di Kaltim.

Kegiatan dilanjutkan dengan pementasan pembacaan puisi dan ditutup dengan perntaan sikap peringatan hari kebangkitan masyarakat adat Nusantara.

BERITA LAINNYA

LEAVE A REPLY

Masukkan komentar anda!
Please enter your name here
Captcha verification failed!
CAPTCHA user score failed. Please contact us!

- Advertisment -spot_img

Berita Populer